Gandakan Income

Kisah Ibu dan Seorang Anak

Ibuku cuma mempunyai satu mata. Saya membencinya, Ia ialah satu hal yang membuat malu. Ibuku jalankan satu toko kecil pada suatu pasar.

Ia kumpulkan beberapa barang sisa serta semacamnya untuk dipasarkan, apa saja untuk memperoleh uang yang kami perlukan. Ia ialah satu hal yang membuat malu.





Dalam satu hari di sekolah. Saya ingat waktu itu hari saat ibuku tiba. Saya benar-benar malu. Kenapa ia lakukan ini kepadaku? Saya lemparkan muka dengan rasa tidak suka serta lari.

Esok harinya di sekolah.. "Ibumu cuma mempunyai satu mata?" serta mereka menghinaku.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Peranakan Turun Tanpa Operasi


Saya mengharap ibuku hilang dari dunia ini karena itu saya mengatakan pada ibuku,"Ibu, mengapa kamu tidak mempunyai mata yang lain? Ibu cuma bisa menjadi bahan tertawaan. Mengapa Ibu tidak mati saja?" Ibu tidak menjawab. Saya berasa sedikit jelek, tapi di saat yang serupa, rasa-rasanya benar-benar baik jika saya sudah menjelaskan apakah yang sudah ingin saya sebutkan sejauh ini.

Kemungkinan itu sebab ibu tidak menghukumku, tapi saya tidak memikir jika saya sudah benar-benar melukai perasaannya.

Malam itu, Saya terjaga serta ke dapur untuk ambil satu gelas air. Ibu menangis dari sana, dengan perlahan, seolah ia takut jika ia akan menggugahku. Saya menyaksikannya, serta pergi. Sebab perkataanku awalnya padanya, ada suatu hal yang mencubit hatiku.

Walau demikian, Saya membenci ibuku yang menangis dari satu matanya. Jadi, Saya menjelaskan kepad diriku sendiri bila saya akan tumbuh dewasa serta jadi sukses, sebab saya membenci ibu bermata-satu serta kemiskinan kami.

Lalu saya belajar dengan keras. Saya tinggalkan ibuku serta ke Seoul untuk belajar, serta diterima di Kampus Seoul dengan semua keyakinan diri. Lalu, saya menikah. saya beli rumah milikku sendiri. Lalu saya mempunyai beberapa anak . Saat ini, saya hidup bahagia untuk seorang pria yang sukses. Saya benar-benar senang tinggal di sini sebab ini ialah tempat yang tidak meningatkan saya akan ibu.

Kebahagiaan ini jadi besar serta makin besar, saat seorang tidak tersangka menjumpaiku "Apa?! Siapa ini?"… Ini ialah ibuku.. masih dengan satu matanya. Ini rasa-rasanya seperti semua langit sedang jatuh ke diriku. Anak ku wanita lari kabur, takut akan mata ibu yang hanya satu.

Baca Juga : 7 Manfaat Kunyit

Serta saya menanyakan padanya, "Siapa kamu? saya tidak mengenalmu!!" sandiwaraku. saya berteriak padanya "Kenapa engkau berani tiba ke rumah serta menakuti anakku! Pergi disini saat ini !"

Serta ibu dengan perlahan menjawab, "Oh, maafkan, saya tentu salah alamat," serta ia lenyap. Terima kasih Tuhan.. Dia tidak mengenalku. Rasa-rasanya cukup lega. Saya menjelaskan pada diri kita jika saya tidak perduli, atau memikir mengenai ini selama tersisa hidup.

Lalu ada perasaan lega tiba kepadaku.. Satu hari, satu surat yang berisi mengenai reuni sekolah tiba ke rumah. Saya bohong pada istri dengan menjelaskan jika saya akan pergi perjalanan usaha. Sesudah reuni ini, saya ke rumah lama, sebab rasa ingin tahu saja, saya mendapatkan ibu jatuh di tanah yang dingin. Tapi saya tidak teteskan satu air mata sekalinya. Dia mempunyai sepotong kertas di tangannya.. serta itu ialah surat bagiku.

Jasa Sewa Tenda Pesta Makassar


Anakku, Saya pikirkan hidupku telah lumayan lama sekarang ini. Serta.. saya tidak berkunjung ke Seoul lagi.. tapi apa itu terlau banyak bila saya ingin kamu untuk tiba menunjungiku sesekali nak? saya benar-benar rindukanmu. Serta saya benar-benar lega saat dengar kamu akan tiba ke acara reuni ini.

Tapi saya putuskan tidak untuk tiba ke sekolah.. Untuk Kamu.. saya mohon maaf bila saya cuma mempunyai satu mata serta saya cuma bawa kemaluan buat diri kamu.

Kamu paham.kamu mengerti, saat kamu masih kecil, kamu terserang satu kecelakaan, serta kehilangan satu matamu. Untuk seorang ibu, saya tidak tahan melihatmu harus tumbuh dengan cuma satu mata.. karena itu saya memberikanmu mataku. Saya benar-benar bangga padamu nak, yang lihat dunia yang baru bagiku, mengubahkanku, dengan mata itu.

Saya belum pernah geram padamu atas apa saja yang kamu kerjakan. Seringkali saat kamu geram pada saya. saya memikir sendiri,"Ini sebab kamu menyukai saya." Saya kangen waktu saat kamu masih kecil serta ada di sekitarku.

Saya benar-benar rindukanmu. Saya mencintaimu. Kamu ialah duniaku.

Solusi Full Septitank dan Saluran Tumpat di medan



Belum ada Komentar untuk "Kisah Ibu dan Seorang Anak"

Posting Komentar

BISNIS ANAK MUDA

20rb

GANDAKAN INCOME

CARA MUDAH BISNIS ONLINE

Tuyul Online

BISNIS ANAK MUDA

20rb